UBSI TEGAL MEMBEKALI MAHASISWA MENJADI PROGRAMMER ERA INDUSTRI 4.0

Di era industri 4.0 saat ini, banyakdiciptakanya teknologi otomatisasi untuk mendukung kehidupan umat manusia di semua sektor, baik dalam dunia industri hingga gaya hidup. Tujuanya adalah untuk efesiensi dan efektifitas.

Di Indonesia sendiri, pertumbuhan ekonomi kreatif yaitu aplikasi-aplikasi yang tercipta membutuhkan talenta-talenta digital salah satunya yaitu programmer  yang mampu beradaptasi di era industri 4.0.Profesi seperti app developerharus memiliki skillpemrograman, seperti Java, PHP, C++ , android dan masih banyak lagi Bahasa pemrograman yang lainnya.

Program Studi Sistem Informasi Akuntansi di bawah Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memiliki kompetensi lulusan diantaranya adalah menjadi programmer.Untuk itu Program Studi Sistem Informasi Akuntansi di bawah Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika menyelenggarakan Webinar Pemrograman dengan Tema Tantangan dan Peluang Dunia Programming di era Industri 4.0. Webinar diikuti oleh seluruh mahasiswa Semester IV (empat) gabungan dari Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Tegal, Bogor, Karawang, Sukabumi dan Pontianak dengan total peserta 175 mahasiswa.

Webinar ini dilaksanakan hari Selasa, 2 Juni 2021, waktu 13.00-15.30 wib melalui media daring yaitu Zoom Cloud Meeting.Narasumber Yulhan  Wahyudin, S. Kom sebagai Kepala IT di RS. Asyifa Sukabumi.

Penanda dari revolusi 4.0 itu sendiri adalah smart technology, yang mana mampu menghubungkan teknologi satu dengan yang lainnya. Kecanggihan ini menciptakan karakteristik tersendiri yaitu ‘Big Data’ (Mahadata) yang mampu digunakan oleh manusia yang tersimpan dan dapat dimanfaatkan. Penanda dair revolusi 4.0 juga berkembangnya Internet of things yang di ikuti teknologi baru baik dalam data dan sains, ucap Yulhan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam menyukseskan Indonesia 4.0 tidak serta merta berupa ketersediaan akses internet dan kepekaan terhadap sosial media. Diperlukan kesiapan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, harmonisasi aturan dan lain sebagainya.Menjadi Programmer technopreneur juga harus memiliki skill yang kuat, memiliki kemampuan verbal dan aktif melakukan personal branding (Web, WP, Blog, FB, IG). Pungkasnya.





Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama