Kamis, 25 Maret 2021
Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatikamulai dari
Kampus Utama hingga PSDKU seperti Kampus Bogor, Kampus Karawang, Kampus
Tasikmalaya, Kampus Sukabumi, Kampus Yogyakarta, Kampus Surakarta, Kampus
Banyumas, Kampus Tegal, dan Kampus Pontianakmengadakan kegiatan Persamaan Persepsi Tugas Akhir dengan tema Sinergi Dalam Meningkatkan Mutu
Karya Ilmiah Mahasiswa. Kegiatan dibagi menjadi dua (2) sesi, yaitu Sesi 1
mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB dan Sesi 2 pada pukul 13.00 – 15.00 WIB.Kegiatan ini diadakan guna
mempersiapkan pemahaman dosen calon Pembimbing Tugas Akhir untuk membimbing mahasiswa/i prodi Sistem Informasidalam
menghadapi pelaksanaan Tugas Akhir Periode 1-2021 yang
akan dimulai pada Maret
mendatang.Terdapat 3 outline Tugas Akhir Prodi Sistem Informasi yang disampaikan oleh
tiga (3) pembicara dari Kaprodi PSDKU antara lain Anik Andriani, M.Komselaku Kaprodi Sistem
Informasi Kampus Yogyakarta menyampaikan Outline Perancangan Sistem Informasi, Abdussomad,
M.Komselaku Kaprodi Sistem Informasi Kampus Karawang menyampaikan Outline
Proyek Sistem Informasi, dan Sony Maulana, ST, M.Komselaku Kaprodi Sistem
Informasi Kampus Pontianak menyampaikanOutline Perancangan Program.
Kegiatan dimulai dengan
moderator Deddy Supriadi, M.Kom yang menyampaikan rundown acara dan sambutan
dari Ketua Panitia Sriyadi, M.Kom selaku Kaprodi Sistem Informasi Kampus Utama
yang menyampaikan pentingnya pemahaman dari para Dosen Pembimbing Tugas Akhir
tentang setiap outline TA Prodi Sistem Informasi supaya tidak ada perbedaan
pendapat dalam outline TA dan target peningkatan mutu karya ilmiah dari Tugas
Akhir Mahasiswa dapat tercapai. Pembahasan outline TA dimulai dari Outline
Perancangan Sistem Informasi oleh Anik yang menyampaikan bahwa dimasa pandemi
ini terjadi penyesuaian outline TA, yaitu dengan adanya pilihan Riset Daring
sebagai alternatif bagi mahasiswa yang tidak dapat riset secara langsung di
perusahaan/instansi. Selain itu juga terdapat outline Perancangan Sistem
Berjalan Tidak Terkomputerisasi dan Belum Terkomputerisasi. Outline Perancangan
Sistem Informasi memiliki target sebuah Prototype dari Sistem yang dirancang
yang dapat diuji.Pembahasan selanjutnya adalah Outline Proyek
Sistem Informasi yang disampaikan oleh Abdussomad yang menyampaikan perubahan
besar pada outline ini. Inti dari outline ini adalah Kelompok Mahasiswa
menghasilkan Aplikasi yang wajib diimplementasikan di mitra
(perusahaan/instansi) dan aplikasinya dibuatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Terdapat dua (2) luaran dari
outline Proyek Sistem Informasi, yaitu Laporan Tugas Akhir atau Buku Tutorial.
Abdussomad tidak lupa menyampaikan bahwa ketika Kelompok Mahasiswa akan
menghibahkan/implementasi Aplikasinya wajib dikoordinasikan dengan Program
Studi. Pembahasan terakhir adalah outline Perancangan Program yang disampaikan
oleh Sony. Outline Perancangan Program tidak mengalami banyak perubahan dari
tahun sebelumnya. Sony menyampaikan bahwa perancangan program termasuk Bisnis, Game, IoT,
Augmented dan perancangan sistem
informasi yang meliputi web, dekstop, mobile. Dalam
outline ini mahasiswa dapat mengeksplore dari passion yang dimiliki
karena tidak mengikat harus membuat Sistem Informasi saja.Sama seperti outline
Proyek Sistem Informasi, pada outline Perancangan Program juga diperbolehkan
(optional) untuk diimplementasikan di mitra. Dengan kepengurusan Dokumen Serah
Terima, MOU, PKS, dan HKI dikoordinasikan dahulu dengan Program Studi.
Antusiasme para Dosen Pembimbing TA sebagai peserta terlihat dari banyaknya
pertanyaan dan masukan-masukan dari peserta. Sebelum penutupan Sriyadi selaku
Kaprodi Sistem Informasi Kampus Utama memberikan pengarahan teknis pelaksanaan
bimbingan supaya para Pembimbing dan Asisten Pembimbing dapat bersinergi dalam
membimbing mahasiswanya. (HNF)