Orang
tua merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi kita semua. Seperti halnya kehilangan
salah satu dari orang tua sehingga kita kehilangan peran besar mereka. Bpk dan
Ibu mempunyai peran masing-masing yang tidak aan pernah dapat di gantikan dalam
struktur keluarga maupun pembentukan karakter anak. Kasih sayang mereka,
pengorbanan mereka untuk anaknya tidak akan bisa tergantikan dan tidak akan
bisa kita balas budi. Mereka tentunya sangat berjasa bagi kita sebagai seorang
anak.Lalu bagaimana cara kita sebagai anak menyikapi jika satu dari mereka
harus kembali kepada sang pencipta terlebih dahulu?
Hal tersebut tentunya
bukanlah kemauna dari setiap orang melihat orangtuanya kembali kepada sang
pencipta, tapi tentunya mau tidak mau, siap tidak siap kita bakal merasakan
kehilangan mereka dan setiap orang juga akan merasakanya. Tentunya berat jika
itu semua terjadi. Lalu bagaimana cara kita sebagai anak menyikapi jika satu
dari mereka kembali Kepada sang pencipta terlebih dahulu?
Salah satu hal yang
tanpa kita sadari setelah kehilangan orang tua adalah meratapi, merasa sedih,
terpuruk dan seolah ingin waktu bisa diputar kembali agar hidup kembali.
Manuasiawi memang jika kita kehilangan orang tua dan merasa sedih karena orang
yang meninggal adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Tapi tentunya kita
tidak boleh larut dalam kesedihan. Kehilangan satu dari orang tua tidak harus
diwujudkan dengan kesedihan yang berlarut-larut.
Salah satu hal yang
harus kita sadari adalah garis orangtua anak itu tidak putus, bahkan setelah
satu dianatara mereka meninggal dunia, mereka hanya melangkah lebih maju dari
kita menuju kedunia yang semakin dekat dengan Tuhan. Wujudkan rasa sayang keada
orangtua dengan cara yang benar.
Berikut
beberapa yang harus dipersiapkan saat kehilangan orang tua diantaranya:
1.
Menerima
Jika Kondisi Keluargamu Sekarang Berbeda
Ketika salah satu dari orangtua kita meninggal duna, kita tidak bisa menyamakan lagi dengan keadaan disaat orangtua masih lengkap, tentunya itu semua akan berbeda. Sebelum proses penyesuain kamu harus belajar menerima keadaan keluargamu kini dan juga belajarlah. Bukan hanya sekedar ikhlas kehilangan tetapi juga ikhlas dengan kondisi yang kini berbeda.
2.
Belajarlah
Suatu siklus yang tak akan pernah berhenti bahkan sekalipun kita sudah tua adalah dengan terus belajar. Kehilangan salah satu dari orang tua secara tidak langsung hal ini akan membuatmu merasakan banyak hal tentang orangtua yang sesungguhnya. Kita sebagai anak jadikanlah ini sebagai kesempatan untuk belajar bagaimana menjadi orangtua nantinya, bagaimana mempersiapkan diri jika suatu hal terjadi, bagaimana cara mengatur suatu keluarga dengan baik dan masih banyak lainya peran yang harus d pelajari dalam menjadi orang tua.
3.
Bangkitlah
Salah satu hal yang membuat kita merasa
sangat kehilangan adalah merasa belum atau bahkan tidak mampu membahagiakan
salah satu dari orangtua. Hentikanlah pemikiran seperti itu. Kita tidak hidup
dalam drama dan melankolis. Sekarang kamu sedang menjalani kehidupan nyata.
Kita harus membuang jauh kata “seadndainya beliau masih hidup” gantikan dengan
kalimat “ Dimanapun orangtua saya saya akan berusaha”
Kamu tidak perlu merasa bersalah karena
tidak membahagiakan orangtua yang telah meninggal. Kamu harus bangkit dan
wujudkan apa yang membuat orangtua bahagia.
Kamu harus tetap memegang teguh bahwa
orangtua telah mendidikmu dengan sangat baik. Jadi kamu harus tetap memberikan
yang terbaik sekalipun mereka tidak bersama kamu di dunia.
4.
Bersyukurlah
Bersyukur dan jangan pernah menyalahkan tuhan meski
kamu merasa amat sangat membutuhkan satu dari orangtuamu.Alloh SWT selalu
memberi apa yang dibutuhkan oleh hambanya dan tidak pernah memberikan beban
melebihi kemampuan hambanya. Sementara kamu sibuk meratapi, bersedih atas
kehilangan, ingatlah kamu masih memiliki satu dari orangtua. Beliau yang harus
kamu jaga dan syukuri. Jangan sampai perhatianmu luput dari beliau yang masih
ada di sampingmu, yang masih dapat kamu lihat senyumnya, dan dapat kamu jangkau
keberadaannya.