Karnaval Hasil Bumi di Pemalang, Empat Ponsel dan Dua Dompet Raib

                                          Sumber: Radartegal.com
PEMALANG - Pencopet memang pandai memanfaatkan situasi. Mereka kerap menyusup di tempat-tempat ramai untuk menggasak korbannya. Begitulah yang terjadi di Wanamulya, Kecamatan Pemalang, Selasa (10/9) sore.
Di tengah keriuhan karnaval gunungan hasil bumi yang dipadati hampir seluruh warga di desa tersebut, empat ponsel dan dua dompet dikabarkan raib.
Salah satu korban, Sugiri mengaku, tidak merasakan apa-apa karena keadaan sedang ramai. Terutama saat berebut gunungan hasil bumi. Namun tahu-tahu ponselnya merek Redmee C1 lenyap.
"Padahal HP sudah saya simpan di tempat ponsel," katanya sambil menunjukkan dompet tempat ponsel yang masih terselempang di pinggangnya.
Korban lainnya Wayit juga mengatakan hal yang sama. Hanya saja dia kehilangan dompet. Meski uangnya tidak seberapa, namun menurutnya terdapat surat-surat penting termasuk STNK dan SIM miliknya.
Kepala Desa Wanamulya Ribut Triyono menyebut, karnaval gunungan hasil bumi di Wanamulya diperingati setiap tahun sekali di bulan Suro. Penduduk setempat yang mayoritas berprofesi petani, menjadikan hasil bumi sebagai kekayaan lokal. Gunungan hasil bumi tersebut diarak keliling desa, lalu diperebutkan para pengunjung.
Ribut ikut menyayangkan musibah kecopetan yang menurutnya di luar dugaan. Pelaku berhasil kabur dan tidak diketahui kemana perginya. Namun diperkirakan datang dari luar desa. (sul/ima)
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama