Tegal- Bina Sarana
Informatika (BSI) Tegal menggelar Seminar Entrepreneur yang digelar di kampus
AMIK BSI Tegal, Kamis (19/04/2018).
Mahasiswa dan mahasiswi BSI mengikuti seminar yang digelar oleh
AMIK BSI Tegal. Ketua panitia dan ketua BSI Entrepreneur Center (BEC) Tegal mengatakan
kegiatan ini merupakan seminar wajib entreprenur di mana pesertanya adalah
mahasiswa dan mahasiswi AMIK BSI Tegal
Diakuinya kegiatan ini adalah bentuk motivasi agar mahasiswa
dan mahasiswi dapat menjadi pengusaha muda.
M. Nurokhim merupakan pengusaha di bidang digital printing di Pagerbarang
dengan omset 200juta/bulan
Kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh BSI Enterpreneur
Center (BEC) AMIK BSI TEGAL untuk mempersiapkan mahasiswa agar termotivasi dan
menjadi seorang pengusaha muda, seperti motonya "Menjadi Pengusaha Sebelum
Wisuda"
"Jangan berfikir untuk menjadi pengusaha dengan modal
besar, tapi mulailah usaha dengan sesuatu yang kecil dan lakukan" tutur
Rokhim dalam seminar tersebut
Setiap tahunnya kegiatan ini digelar sebagai pendamping
matakuliah entreprenuer, acuannya sendiri untuk menambah wawasan materi agar
bisa diaplikasikan nantinya jadi pengusaha sebelum wisuda.
"Di sini kita ada BEC yang serius menangani mahasiswa
yang ingin jadi wirausaha di mana kita juga ada workshop-workshop dengan
mendatangkan pembicara dan langsung
praktek. Kegiatan ini juga memacu agar mereka bisa menciptakan produk dan
menjalankan ilmu apa yang telah diberikan dalam dunia entrepreneur. Mereka juga
terus menerus dibimbing," jelasnya.
Ia sendiri berharap kegiatan ini bisa sangat bermanfaat bagi
mahasiswa yang hadir, serta memotivasi dan memicu agar berani untuk menjadi
wirausaha yang kreatif dan mandiri. Sehingga belajar dan berhasil jadi
pengusaha sebelum wisuda.
Satu di antara peserta seminar yang hadir Ela (18)
mengatakan dirinya sangat tertarik dan berminat kepada dunia bisnis kuliner.
Dengan keikutsertaannya dalam kegiatan ini diakuinya sangat
bermanfaat bagi niatnya dikemudian hari.
"Yang sudah didapatkan motivasi agar tidak putus asa
kalau gagal berjuang dari usia muda. Harapannya semoga seminar seperti ini akan
terus ada," tukasnya.