
Tegal (19/04) – Donor darah merupakan salah satu
proker dari SENAT AMIK BSI Tegal masa jabatan 2017-2018. Kegiatan ini bertujuan
untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama terutama dalam bidang kesehatan
dan juga untuk mensosialisasikan pentingnya donor darah kepada masyarakat. Donor
darah kali ini dilaksanakan tanggal 19 April 2018 sekaligus untuk memperingati
Hari Kartini. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08:00 WIB s.d 12:00 WIB yang di
selenggarakan di kampus AMIK BSI Tegal. Pendaftaran donor darah di lakukan di
dalam ruang Adm. Kampus AMIK BSI Tegal, dan kegiatan donor darah di lakukan
didalam mobil PMI yang telah disediakan. Pihak panitia penyelenggara bekerja sama
dengan Palang Merah Indonesia Kota Tegal dan di bantu dengan adanya anggota
SENAT. Pasient dari donor darah itu sendiri adalah dari Mahasiswa, staff
kampus, dan juga untuk masyarakat umum. Antusias dari para calon pendonorpun
jelas nampak terlihat, terbukti dengan keberangkatan para calon pendonor yang berangkat lebih awal sebelum jam
dilaksanakannya donor darah. Sebelum calon pendonor melakukan donor darah ,
pendonor harus mengisi formulir pendaftaran dan diperiksa kesehatanya terlebih
dahulu. Dimulai dari pengecekan berat badan, tekanan darah, dan kadar Hemoglobin yang telah ditetapkan.
Apabila calon pendonor telah lolos dan memenuhi kriteria maka pendonor
diperbolehkan untuk melakukan prosesi donor darah. Dikarenakan stok darah B
masih banyak, jadi untuk pendonor dengan golongan darah B tidak bisa ikut serta
dalam donor darah. Setelah prosesi donor darah selesai, pendonor di persilahkan
mengambil snack yang telah disiapkan oleh pihak PMI. Snack ini dimaksudkan
untuk menambah energi bagi sipendonor karena usai mendonorkan darahnya tentunya
akan lemas dan kehabisan tenaga. Kegiatan donor darah kali ini banyak menarik
mahasiswa dan juga masyarakat umum. Dengan rincian jumlah peminat donor darah
yaitu 45 pendaftar yaitu terdiri dari Mahasiswa, Staff BSI Tegal, dan juga
masyarakat umum. Walaupun pada saat pengecekan kesehatan ada yang gagal
mendonor dikarenakan fisik si calon pendonor yang mungkin kurang fit, seperti
kurang darah, datangnya menstruasi bagi perempuan, dll. Secara keseluruhan,
kegiatan donor darah kali ini berjalan dengan lancar. Harapan untuk kegiatan
selanjutnya donor darah berjalan dengan lancar pula dan antusias masyarakat
dalam kampus maupun luar kampus untuk mendermakan sedikit darahnya dapat
meningkat.

