| 
 
Ibu Siti Maemunah selaku Sekdes
Jagalempeni sedang meninjau banjir di desa tersebut. 
 
 
 
 
 
Senin, 12 Februari 2018. Kabupaten Brebes terendam
banjir di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Wanasari
yang diantaranya Desa Sidamulya, Jagalempeni, dan Lengkong. 
Pada pukul 03:00 dini hari WIB, luapan air dari
sungai pemali mulai deras mengalir kebeberapa tempat termasuk desa jagalempeni
yang lebih tepatnya di wilayah RW 02, 03, 04 dan delurup 05 melalui persawahan
yang ada. 
            Warga desa jagalempeni pun sempat khawatir saat
itu, karena hujan turun begitu lebat dalam beberapa hari, sehingga menyebabkan
volume air luapan dari sungai pemali naik, dan terjadi banjir di desa
jagalempeni. Ketinggian banjir mencapai paha orang dewasa.   
 
 
 
"Tadi
malam pas hujan besar beberapa jam tidak banjir.
Banjir datang pagi hari," tutur Ibu Siti Maemunah, selaku sekdes
Jagalempeni. 
Menurutnya,
tanggul Sungai Pemali di desa tersebut tidak bisa menahan luapan air
dikarenakan curah hujan yang sangat lebat selama beberapa hari belakang. Ia
mengatakan banjir
kiriman juga datang dari wilayah Brebes selatan yang merupakan daerah hulu
sungai.  
"Daerah brebes selatan juga hujan lebat. Jadi air mengalir deras ke utara sehingga ngumpul di sini semua" ujarnya. 
Dibeberapa wilayah Kabupaten Brebes kedalaman banjirnya bervariasi. Namun, berdasarkan pantauan, paling parah banjir terjadi di Desa Sidamuya, Lengkong dan Jagalempeni Kecamatan Wanasari. Rata-rata mencapai satu meteran. Akibatnya sawah para petani gagal panen, baik padi maupun bawang. (CIA) 
 |